Sejak terpilih menjadi pelatih ahli pada Program Sekolah Penggerak (PSP) berdasarkan SK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 5465/B/KP.04.00/2021 tentang Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak Angkatan I.

Saat diwawancarai oleh HUMAS STKIP ABMUL DS 27/12/2022, menjelaskan beberapa tugas yang diemban sebagai Fasilitator/pelatih ahli Program Sekolah Penggerak.  Menjadi pelatih ahli Angkatan I tidaklah mudah, karena harus mengikuti seleksi yang cukup berat, demikian yang diungkap Rus’an yang juga menjabat sebagai Ketua STKIP ABMUL Dampal Selatan. Menurutnya Pelatih ahli bertugas mendampingi Kepala Sekolah, mendampingi guru atau pendidik, dan Pengawas Sekolah dalam rangka mewujudkan paradigma baru, yaitu sekolah yang  berpusat pada peserta didik.

Resmi menjadi Pelatih Ahli dalam Program Sekolah Penggerak, pada tahun I Oktober 2021 s/d Agustus 2022 langsung mendapat penugasan pada 4 Sekolah di Kabupatem Banggai, yaitu SMP Negeri 11 Toili, SMP Negeri 7 SATAP Toili, SMA Negeri 1 Moilong, dan SMA Negeri 1 Batui Selatan.

Memasuki Tahun II  September 2022 kembali dipercayakan untuk menjadi Fasilitator Program Sekolah Penggerak yang diawali dengan penandatangan MoU bertempat di Kantor Balai Guru Penggerak (BGP) Sulawesi Tengah.  Enam sekolah Program Sekolah Penggerak yang ada di Kota Palu dan Morowali dipercayakan untuk mendampingi.

Bertekad Mengembangkan SDM Sekolah dampingannya melalui Program Sekolah Penggerak beberapa agenda yang terus digalakkan sesuai dengan tugasnya sebagai pelatih ahli, yaitu:

  1. Mendorong kolaborasi seluruh ekosistem pendidikan sekolah dan pemangku kepentingan di kabupaten.
  2. Mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru/pendidik dan pengawas sekolah/penilik.
  3. Mengembangkan komunitas praktisi kepala sekolah, guru/pendidik dan pengawas sekolah/penilik.
  4. Melakukan monitoring kemajuan pembelajaran kepala sekolah, pengawas sekolah/penilik dan guru/pendidik.

Di samping tugas pelatih ahli tersebut di atas, beberapa  agenda program sekolah penggerak yang juga mendapat perhatian khusus, yaitu:

  1. Mendampingi sekolah untuk merealisasikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
  2. Selanjutnya program sekolah penggerak  akan berbasis data
  3. Sekolah Penggerak akan mengembangkan hasil belajar siswa secara holistik mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter). Nantinya, kepala sekolah dan guru dari Sekolah Penggerak melakukan pengimbasan kepada satuan pendidikan lain.
  4. Sekolah Penggerak akan menerapkan pembelajaran dengan paradigma baru. Pembelajaran tersebut akan dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan siswa. Sehingga, profil Pelajar Pancasila bisa terwujud.

Dalam menjalankan tugas mulia ini kita berharap semoga dapat menjadi Bagian dari Tapak Sejarah dalam Reformasi Pendidikan.

Demikian yang disampaikan oleh Rus’an yang juga mendapat kepercayaan dari kemendikbudristek sebagai Narasumber nasional Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang pernah menjadi narasumber Implementasi Kurikulum Merdeka di Papua, Jayapura.

Berikut, foto-foto pendampingan sebagai Fasilitator dan Narasumber Nasional dalam kegiatan Program Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *