TOLITOLI, SULTENGNEWS.com – Anggapan yang menyebut Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Dampal Selatan sebagai perguruan tinggi ilegal, seketika terbantahkan dengan kedatangan tim Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang melakukan assesment lapangan, Rabu-Jumat (17-19/7/2019) di Perguruan Tinggi yang didirikan Rus’an Abd. Mujib, SAg, MPd ini.

Berdasarkan keputusan rapat Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tentang hasil asesmen kecukupan, bahwa Program Studi Pendidikan Matematika pada program S1 STKIP Dampal Selatan dinyatakan lolos ke tahap asesment lapangan. Sehingga Tim asesor dari BAN-PT yang terdiri dari Prof Dr Budi Nurani Ruchjana, MSi dari Universitas Padjadjaran Bandung dan Dr Scolastika Mariani, MSi dari Universitas Negeri Semarang melakukan asesment lapangan di perguruan tinggi yang berada di Desa Soni, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli ini. Assesment yang dilakukan itu berjalan lancar tanpa ada hambatan berarti.

Ketua Yayasan Pendidikan Abdul Mujib Laewang, Rus’an Abdul Mujib menyebut perjuangan agar Program Studi (Prodi) di lingkungan STKIP Dampal Selatan terakreditasi akhirnya terwujud. Hal ini kata dia berkat kerja sama sekaligus sebagai bukti komitmen yang kuat dari seluruh civitas akademika STKIP Dampal Selatan untuk menjadikan Prodi di lingkungan STKIP Dampal Selatan terakreditasi.

“Perjuangan panjang dalam mengajukan akreditasi Program Studi di lingkungan STKIP Dampal Selatan akhirnya terwujud setelah mengajukan usulan proses akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” ujar Rus’an Abd. Mujib yang merupakan Pendiri STKIP Dampal Selatan sekaligus Ketua Yayasan kepada sultengnews.com.

Kesuksesan pelaksanaan visitasi akreditasi ini kata Rus’an, akan tercatat dan menjadi cerita sejarah bagi STKIP Dampal Selatan sebagai perguruan tinggi yang masih sangat baru namun membuktikan komitmennya untuk meyakinkan masyarakat bahwa STKIP Dampal Selatan merupakan perguruan tinggi yang sah dan legal atau resmi bahkan telah didatangi langsung Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
“Keberhasilan ini merupakan bukti komitmen seluruh civitas akademika untuk menjadikan Program Studi di lingkungan STKIP Dampal Selatan terakreditasi. Visitasi akreditasi ini sekaligus menepis anggapan sebahagaian masyarakat bahwa STKIP Dampal Selatan merupakan perguruan tinggi ilegal atau cabang dan kelas jauh. Keberhasilan visitasi ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat untuk memasukkan anaknya di STKIP Dampal Selatan,” pungkasnya.

Saat ini, STKIP Dampal Selatan memiliki tiga Prodi yakni Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. STKIP Dampal Selatan berkomitmen untuk mencetak guru masa depan yang cerdas, bermartabat, dan profesional. NAL

 

Categories:

Tags:

One response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *