Ide dan prakarsa pendirian STKIP ABMUL Dampal Selatan berwal sejak Yayasan Pendidikan Abdul Mujib Laewang terbentuk pada tanggal 21 Oktober 2014. Ketika itu Ketua Yayasan Pendidikan ABMUL (Rus’an Abdul Mujib) merasa perihatin dengan kondisi geduang YPI Cokroaminoto Soni yang tinggal puin-puin, bahkan lokasinya pun sudah tidak terurus lagi. Kondisi gedung Madrasah Cokroaminoto Soni yang tinggal puing-puing itu mengingatkan kembali masa-masa kejayaan pendidikan Cokroaminoto Soni di bawah kepemimpinan Almarhum Abdul Mujib Laewang, dari madrsah itulah melahirkan ratusan guru yang kini tersebar di berbagai sekolah-sekolah, baik di di SD, SMP, maupun di SMA. Bahkan tidak sedikit yang menjadi dosen di berbagai perguruan Tinggi.

Keberhasilan dan perkembangan pendidikan Cokroaminoto saat itu banyak melahirkan sosok guru dan dosen tidak terlepas dari perjuangan dan pengabdian Almarhum Abdul Mujib Laewang yang saat itu menjadi pimpinan perguruan Cokroaminoto Soni, tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa sosok Almarhum Abdul Mujib Laewang betul-betul sebagai sosok guru yang ideal, sosok guru yang selalu tampil sebagai super hero. Super hero karena Almarhum sebagai Kepala Madrasah Aliyah Cokroaminoto juga merangkap sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah Cokroaminoto, saat itu kondisi tenaga pengajar/guru Cokroaminoto sangat minim,  sehingga almarhum mengajar dari kelas ke kelas, dari mata pelajaran satu ke mata pelajaran yang lain dan itu dilakukan hampir setiap hari. Memang patut berbangga memiliki tokoh pendidik yang tidak mengenal lelah dalam membimbing  murid-muridnya, sungguh multidisiplener, serta bisa memerankan beragam peran dalam membina dan mengembangkan perguruan Cokroaminoto Soni.

Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan pola pikir masyarakat, kesadaran akan pentingnya menuntut ilmu sampai ke perguruan tinggi semakin meningkat pula, hal ini juga merupakan benih-benih masa lalu yang ditebar oleh para tokoh-tokoh pendidik Dampal Selatan utamanya almarhum Husain Laewang bersama Abdul Mujib Laewang, dua tokoh bersaudara yang senantiasa mendorong masyarakat dan keluarga untuk lanjut kuliah.

Namun di sisi lain, keterbatasan ekonomi sebagaian masyarakat tidak mampu untuk mensekolahkan putra putri mereka  di tingkat perguruan tinggi yang ada di kota, meskipun keinginan  sangat luar biasa. Mengamati hal ini, dimana sebahagian besar alumni SLTA tersebut tidak bisa lanjut kuliah merupakan awal dari gagasan  mendirikan perguruan tinggi. Mendengar gagasan pendirian perguruan tinggi tersebut, masyarakat sangat gembira dan antusias, berharap putra putri mereka dapat kuliah tanpa harus ke luar, apalagi setelah mengetahui bahwa rencana perguruan tinggi yang akan didirikan adalah adalah STKIP.

Menyikapi respon dan antusias masyarakat Dampal Selatan tentang adanya gagasan pendirian perguruan tinggi, maka pengurus Yayasan Pendidikan Abdul Mujib Laewang melalui ketuanya (Rus’an Abd. Mujib) bergerak cepat mengadakan rapat pembentukan Tim Penyusunan Proposal Pendirian Perguruan Tinggi pada tanggal 27 Oktober 2014. Setelah lebih kurang 2 bulan menyelesaikan proposal dan studi kelayakan pendirian perguruan tinggi, maka pada tanggal 06 Januari 2015  Ketua Yayasan Pendidikan Abdul Mujib Laewang  menyurat ke Kopertis Wil IX Makassar Nomor: 20/SP/YAPMUL/I/2015 Perihal permohonan Rekomendasi pendirian perguruan tinggi. Permohonan rekomendasi tersebut sebagai salah satu persyaratan dan prosedur pengusulan pendirian perguruan tinggi ke Kementerian Ristekdikti berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor 95 Tahun 2014 dan Surat Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen DIKTI Kemendikbud Nomor: 10313/E.E2/KL/2014  perihal  Permohonan Rekomendasi Kopertis bagi pengusul Pendirian Perguruan Tinggi.

Berdasarkan permohonan rekomendasi tersebut, pada tanggal 26 Januari 2015 Ketua Yayasan Pendidikan ABMUL memenuhi undangan Kopertis Wil IX Makassar perihal undangan presentasi Studi Kelayakan Pendirian Perguruan Tinggi di Kopertis Wil IX Makassar.

Tanggal 25 Pebruari Keluar surat Rekomendasi Kopertis Wil IX Makassar Nomor: 810/K9/KK.02/2015  bahwa  mendukung pendirian Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) ABMUL Dampal Selatan.

Tanggal 03 Maret 2015 Ketua Yayasan ABMUL Dampal Selatan memasukkan permohonan berkas Studi Kelayakan dan Proposal Program Studi  pendirian STKIP ABMUL Dampal Selatan secara online melalui silemkerma.dikti.go.id

Tanggal 15 Agustus 2015 keluar pengumuman hasil evaluasi penilaian berkas studi kelayakan dan proposal pendirian STKIP ABMUL Dampal Selatan. Hasil evaluasi dan penilaian tersebut dinyatakan bahwa:

  1. Studi Kelayakan Pendirian STKIP ABMUL Dampal Selatan dinyatakan PERLU PERBAIKAN
  2. Proposal Program Studi Pendidikan Matematika  dinyatakan perlu perbaikan
  3. Proposal Program Studi Pendidikan Bhs Inggris  dinyatakan perlu perbaikan
  4. Proposal Program Studi PPKn  dinyatakan MEMENUHI SYARAT Minimum

Sebagaimana peraturan pendirian perguruan tinggi bahwa jika pengusul belum memenuhi syarat pendirian perguruan tinggi dan pembukaan program studi, maka pengusul diberikan kesempatan satu kali untuk memperbaiki kembali berkas usul pendirian perguruan tinggi melalui Bimbingan Teknis (BINTEK) pendirian perguruan tinggi dan pembukaan program studi oleh Kementerian RISTEKDIKTI.

Tanggal 21 – 23 Oktober 2015 Kementerian RISTEKDIKTI  melalui Direktur Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi mengundang semua Ketua Yayasan Pengusul Pendirian perguruan tinggi dalam rangka melaksanakan Bimbingan Teknis pendirian perguruan tinggi dan bimbingan teknis pembukaan program studi di Hotel Park Bandung.

Atas dasar undangan tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan ABMUL berangkat ke Bandung memenuhi undangan Bimbingan Teknis terkait Bimtek Bidang Akademik, Bidang hukum, bidang keuangan, dan bidang program studi. Setelah mengikuti BIMTEK selama 2 hari, pada tanggal 31 Desember 2015 Ketua Yayasan ABMUL memasukkan kembali hasil revisi permohonan berkas Studi Kelayakan dan Proposal pendirian STKIP ABMUL Dampal Selatan secara online melalui silemkerma.dikti.go.id.

Tanggal 21 Desember 2017 Yayasan Pendidikan Abdul Mujib Laewang menerima visitasi dari DIKTI dalam rangka Pendirian STKIP Dampal Selatan. Kedatangan para asesor disambut langsung oleh ketua Yayasan, Rus’an Abd Mujib, M.Pd beserta seluruh pengurs Yayasan dan calon dosen STKIP Dampak Selatan. Hadir di antaranya asesor Bpk Isis Ikhwansyah (Bidang Hukum), Ibu Dr. Christina, CPMA (Bidang Keuangan)’ Ibu Lilian (Bidang Umum dan Akademik), Bpk Jumadi (Notulasi hasil Evaluasi), Bpk Mawardi (Bid Administrasi), Ibu Nur Qalby (Kopertis Wil IX Makasar).

Setelah melaui proses panjang dalam mewujudkan legalitas dan berdirinya  STKIP ABMUL Dampal Selatan, maka berdasarkan Keputusan Menteri RISTEKDIKTI Nomor 306/KPT/I/2017  tanggal 12 Juni 2017 STKIP ABMUL Dampal Selatan telah resmi menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi. Selanjutnya penyerahan SK Izin Operasional STKIP ABMUL Dampal Selatan berlangsung di Ruang Kopertis Wil IX Sulawesi di Makassar pada hari Kamis tanggal 22 Juni 2017 bertepatan dengan tanggal  26 Ramadhan 1438 H dan diserahkan langsung oleh Ibu Koordinator Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Nirtiningsih, MP kepada Ketua Yayasan Pendidikan Abdul Mujib Laewang dan sekaligus Pendiri STKIP ABMUL Dampal Selatan Rus’an Abd. Mujib, M.Pd.

Hadirnya Perguruan Tinggi di Soni Dampal Selatan turut mengambil peran dalam mencerdaskan anak bangsa dan untuk melanjutkan cita-cita mulia Almarhum Abdul Mujib Laewang untuk terus membangun  SDM melalaui pendidikan di Dampal Selatan.

STKIP Dampal Selatan merupakan Lembaga Pendidikan dan Tenaga kependidikan (LPTK) swasta yang berpusat di Soni Kecamatan Dampal Selatan kabupaten ToliToli Provinsi Sulawesi Tengah. Saat ini STKIP ABMUL Dampal Selatan memiliki 3 (tiga) Program studi  yang mendapat SK dan Izin operasional dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sekaligus mendapat akreditasi Minimum. Tiga program studi itu adalah:

  1. Program Studi Pendidikan Matematika
  2. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
  3. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)